Bagaimana Kiprah Online Shoping di Masa Pandemi COVID-19 ?
Oleh: Kiki Priska Cahyani*
Setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global pada Rabu (11/3/2020) malam, Selang 3 hari Pemerintah Indonesia juga menetapkan Wabah Corona Virus atau Covid-19 sebagai Bencana Nasional tepatnya pada Sabtu sore (14/3) oleh Presiden melalui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo di Gedung BNPB. “Sekarang statusnya bencana, undang-undang bencana nomor 24/2007 menyatakan 3 jenis bencana, Bencana Alam, Non Alam, Sosial,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, Minggu (15/3) di Komplek Istana Negara.
Selain dalam bidang pendidikan, penerapan PSBB akibat pandemi Covid-91 juga berdampak besar bagi perekonomian Indonesia. Kegiatan pasar mengalami penurunan karena masyarakat lebih memilih untuk melindungi diri dari virus corona dengan cara tetap dirumah. Lagi pula fasilitas untuk berpergian juga dibatasi sehingga menyebabkan kegiatan perekonomian pasar melemah. Ditambah dengan penurunan daya beli masyarakat disebabkan beberapa perusahaan yang melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) besar besaran karena kegiatan produksi dikurangi, dan juga tidak stabilnya keuangan perusahaan. Adanya hal tersebut berakibat pada banyakya masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dan berdampak pada daya beli masyarakat terhadap suatu barang.
Lalu apa solusi bagi masyarakat yang ingin tetap berbelanja namun tidak perlu keluar rumah ? tentu dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi hampir setiap permasalah tentu terdapat solusi yang diberikan. Belanja online menjadi budaya baru di masyarakat dewasa ini, dengan kemudahan dan kepraktisan yang diberikan. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai belanja online, pasti e-commerce, online shop dan marketplace sudah sering kita dengar. Nah, sebenarnya apasih makna dari E commerce, online shop dan marketplace . Apakah ketiga nya sama atau berbeda? Apa sih perbedaan diantaranya ? Yuk kita belajar bareng- bareng.
Marketplace adalah sebuah website yang menghubungkan seorang penjual dengan pembeli melalui internet. Salah satu marketplace pertama di dunia yang mempopulerkan marketplace adalah eBay . Di Indonesia sendiri, marketplace menjadi beberapa startup paling sukses di Indonesia, bahkan sudah mencapai status unicorn seperti Tokopedia dan Bukalapak. Pada dasarnya, marketplace menyediakan tempat bagi mereka yang ingin berjualan di website mereka. Kemudian pihak marketplace akan memunculkan barang jualan itu ketika ada calon pembeli yang melakukan pencarian.
Online shop mengacu pada berbagai toko yang ada pada platform online. Pada dasarnya, online shop adalah tempat dimana terjadinya suatu transaksi penjualan barang atau jasa di internet. Online shop tidak harus ada pada website. Anda juga bisa membuka toko online di social media seperti Facebook dan Instagram. Jika online shop, antara pembeli dan penjual dapat berinteraksi dan berhubungan secara langsung
E-commerce hanya menjual produk dari website itu sendiri. Jadi anda tidak akan menemukan lebih dari satu toko online seperti di marketplace. Sebuah brand atau seorang penjual memang membuat sebuah website khusus untuk menjual barang-barang yang dia jual. Selain itu, semua transaksi juga dilakukan melalui website menggunakan shopping cart dan payment gateway.
Nah sekarang kita tau kan perbedaan diantara ketiganya ? Jangan sampai salah presepsi mengenai Marketplace, Online shop dan E-Commerce. Walaupun ketiganya berbeda ketiganya merupakan sebuah budaya baru yang muncul karena perkembangan teknologi dalam bidang perekonomian khususnya jual beli. Masyarakat dewasa ini lebih memilih untuk melakukan online shoping untuk memenuhi kebutuhan karena kemudahan yang diberikan. Adanya online shopping memberikan keuntungan baik bagi penjualnya dan pembeli. Apalagi dilakukan pada saat pandemi, online shopping menjadi jalan keluar masyarakat yang ingin belanja namun tetap dirumah aja.
Sebagai pembeli keuntungan yang diperoleh ketika melakukan online shopping adalah; mengehemat waktu dan tenaga, dapat membandingan produk dan harga, banyak promo yang diberikan seperti diskon, cashback atau gratis ongkos kirim, lebih praktis dan nyaman, pasar tidak terbatas, dapat melakukan pembelian selama 24 jam. Sedangkan keuntungan yang diperoleh penjual ketika bergabung dengan online shopping adalah; Pasar tidak terbatas, dukungan dari layanan ekspedisi, modal usaha yang kecil.
Dari keuntungan yang diperoleh tentu banyak orang yang beralih melakukan online shopping dibanding dengan belanja secara langsung dimasa pandemi. Bahkan para pengusaha offline tidah hanya berjualan offline, dengan adanya sistem online mereka mulai untuk melebarkan sistem penjualannya. Dan bagi pegusaha baru, mereka tak perlu menyediakan modal yang besar untuk keperluan pengadaan toko karena seorang pengusaha dapat memulai usahanya dengan website atau sosial media yang bisa didaftarkan secara gratis. Jangkauan online yang tak terbatas dan jam kerja yang lebih fleksibel, menjadikannya sebagai efek positif, dimana pengusaha mampu menjangkau pasar yang sangat luas jika dibandingkan dengan toko offline, dengan jangkauan pasar luas tentu akan berpengaruh pada pendapatan usaha.
Dan dampaknya bagi perekonomian Indonesia adalah mulai banyaknya masyarakat yang berani untuk memulai usaha dengan modal yang cukup kecil. Itu artinya pengangguran di negara ini semakin berkurang dan adanya online shopping akan membantu penyerapan tenaga kerja. Online shoping berimbas pula pada pendapatan negara yang semakin naik karena pajak yang diperoleh pemerintah atas bisnis online shopping, hal tersebut berbanding lurus dengan daya beli masyarakat yang meningkat. pelaku usaha online shopping semakin banyak barang dan jasa yang diperdagangkan secara online, sehingga semakin besar pula potensi transaksi yang akan terjadi. Pengaruh online shopping terhadap pertumbuhan ekonomi penjualan barang dan jasa secara online maupun konvensional memiliki implikasi serupa terhadap pertambahan PDB (Produk Domestik Bruto) yang merupakan indikator yang umum digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
Bank Indonesia bahkan menyebutkan pada tahun 2019, jumlah transaksi Online shopping terkhusus pada e-commerce per bulannya mencapai Rp11 triliun - Rp 13 triliun. Industri e-commerce mempunyai prospek yang cukup cerah dan bisa menjadi titik sorot ekonomi digital Indonesia. “Perusahaan membukukan kenaikan transaksi pada platform e-commerce serta bertambahnya pengguna baru karena adanya pergeseran model bisnis UMKM dan perubahan perilaku konsumsi, ”ujar Fajrin Rasyid, Co-founder and President Director Bukalapak dikutip dari siaran persnya.
Dapat dibuktikan dengan valuasi Bukalapak yang mencapai mencapai US$1 miliar selama beberapa minggu terakhir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berdiam di rumah. Awalnya banyak orang menggunakan online shopping karena kemudahan yang diberikan, namun dibarengi dengan merbaknya kasus covid-19 menyebabkan banyak pengusaha juga konsumen yang memilih beralih ke online shopping dan online shopping lah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat dunia kampus.
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas NegeriJakarta
Posted by Dedi Purwana
MasyaAllah, sangat bermanfaat. Keren!
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusWahh bagus, sangat menginformasi, jadi tambah tauu aku
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga Bermanfaat
HapusMakasih informasinya
BalasHapusTerima kasih kembali 🙏 semoga menambah wawasan
HapusInformasinya sangat bermanfaat, terimakasih
BalasHapusTerima kasih kembali 🙏 semoga menambah wawasan
HapusKeren, sangat bermanfaat. Semangat terusss
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusInformatif sekali
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusMantap betul
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusWahh,informasinya bermanfaat sekali, terimakasih
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusInformasinya sangat membantu, terima kasih
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusSangat bermanfaat, terima kasih
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusSangat bermanfaat, terimakasih
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
Hapussangat informatif
BalasHapusTerima kasih 🙏semoga menambah wawasan
HapusInformasinya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih 🙏semoga menambah wawasan
Hapuswah, terima kasih membantu menambah informasi😃
BalasHapusTerima kasih ��semoga menambah wawasan
HapusWah makasi ya
BalasHapusTerima kasih 🙏semoga menambah wawasan
HapusKeren, menambah wawasan bangett👍
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusKeren kak, ilmunya bermanfaat
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
Hapussangat bermanfaat, terima kasih ya
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusWahhh sangat informatif dan menambah wawasan
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusSangat informatif artikelnya, terimakasih sudah menambah wawasan
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga bermanfaat
HapusWAH MENAMBAH WAWASAN ARTIKELNYA
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
Hapuskeren menambah wawasan tentang online shoping
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusKerenn banget dan sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusWah terima kasih banyak atas informasinya
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusMenjawab pertanyaan saya. Terima kasih
BalasHapuswaaaah keren, terima kasih ya informasinya sangat bermanfaat✨
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
HapusKeren bangttt
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
Hapusmantapppp keren q artikelnya:)
BalasHapusTerima kasih 🙏 semoga menambah wawasan
Hapus