Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tubuh Tidak Tinggi Bukanlah suatu Masalah

Oleh: Allysya Lailla Bilqiis*

Memiliki tubuh tinggi ideal merupakan impian bagi semua orang, baik pria maupun wanita ingin memiliki tubuh yang tinggi proposional. Alasan yang mereka miliki bermacam-macam, ada yang ingin memiliki tubuh tinggi karena ingin menjadi model, ingin memiliki tubuh tinggi karena malu dengan teman-temannya yang memiliki tubuh tinggi proposional, tinggi karena ingin memudahkan dalam melakukan berbagai aktifitas dan lain sebagainya.

Tubuh Tidak Tinggi Bukanlah suatu Masalah
Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Di umur yang beranjak dewasa ini, kita tentu saja menginginkan untuk memiliki tubuh yang tinggi, tetapi banyak orang berpendapat bahwa tumbuh tinggi manusia tidak akan bertambah ketika telah memasuki usia 18 tahun ke atas. Saya setuju dengan pendapat ini, karena pertumbuhan tinggi badan dapat tumbuh sampai umur 18 tahun saja. Biasanya pertumbuhan tinggi badan terjadidi masa pertumbuhan, dimana ketika seseorang berada pada fase perubahan bentuk tubuh seperti tumbuhnya rambut halus, tumbuhnya jakun pada pria, mengalami masa menstruasi pada wanita dan lain sebagainya. Pada masa inilah, masa-masa emas kita untuk menambah tinggi badan.

Pertumbuhan tinggi badan pria dan wanita sangatlah berbeda. Pertumbuhan tinggi badan wanita lebih cepat berhenti dibandingkan dengan pertumbuhan tinggi badan pria. Perhentian tumbuh tinggi badan seseorang terjadi akibat tertutupnya lempeng epifisis pada tulang panjang. Selama masa perumbuhan, tulang epifisis seseorang terus terbuka sehingga pertumbuhan tinggi badan dapat terus bertambah. Lempeng epifisis adalah lempeng yang sangat berkontribusi besar untuk menambah tinggi badan. Lempeng ini terus tumbuh dan semakin cepat ketika seseorang berada di masa pertumbuhan dan usia pubertas. Ketika periode pertumbuhan berakhir, lempeng epifisis akan tertutup dan tulang berhenti bertambah panjang ataupun tinggi.

Banyak dari kita ingin tahu apakah lempeng epifisis kita masih terbuka atau sudah tertutup? kondisi lempeng epifisis bisa dinilai melalui pemeriksaan radiologis, termasuk juga dengan pemeriksaan sinar X (rontgen, x-ray). Lempeng epifisis yang terbuka akan tampak seperti garis yang memanjang secara horizontal pada ujung tulang. Namun, ada beberapa faktor yang menghambat pertumbuhan tinggi badan meskipun lempeng epifisis kita terbuka. Faktor tersebut ialan cidera, Lempeng epifisis yang belum menutup merupakan struktur tulang yang paling lemah, bahkan lebih lemah dari pada ligamen atau tendon di sekitarnya. Oleh karenanya, lempeng epifisis lebih mudah mengalami cidera. Apabila cidera ini cukup serius dan terjadi pada saat lempeng epifisis terbuka, maka pertumbuhan pun bisa terhambat. Saat usia dewasa, lempeng epifisis akan menutup dan digantikan oleh sel tulang yang keras. Akibatnya, pertumbuhan tinggi badan akan terhenti.

Mitos dan fakta pertumbuhan tinggi badan

Ada beberapa kasus seseorang yang berumur 20-25 tahun yang dapat terus tumbuh tinggi badannya. Ini bukanlah akibat dari lempeng epifisis yang terbuka, melainkan tulang belakangnya yang memanjang. Tumbuh tinggi pada tulang belakang seseorang tersebut tidaklah signifikan, karena bentuk tulang belakang yang berubah dari membungkuk menjadi tegap yang disebabkan dengan olahraga. Olahraga dapat memicu perubahan bentuk tulang belakang, tubuh yang tinggi akibat tulang belakang akan menurun kembali jika seseorang memiliki kebiasaan buruk dalam posisi duduk dan melakukan aktifitas lainnya, sehingga tumbuh tinggi pada tulang belakang tidaklah bertahan lama, ini tergantung dengan pola hidup seseorang.

Sangat disayangkan untuk seseorang yang telah memasuki usia 18 tahun ke atas, karena sulit memiliki peluang untuk menambahkan tinggi badan. Banyak orang yang tidak percaya sehingga mereka ingin sekali memiliki tubuh yang tinggi dengan menggunakan jalan pintas, yaitu dengan mengkonsumsi suplemen peninggi badan. Suplemen peninggi badan, tidak dapat membantu dalam merangsang pertumbuhan tinggi badan seseorang, karena suplemen ini hanya mampu membantu menjaga kesehatan tulang panjang saja, seperti mencegah agar terhindar dari osteoporosis, perubahan bentuk tulang, dan penyakit tulang lainnya. Sehingga anggapan orang mengenai supelemen peninggi badan yang mampu membuat tubuh cepat meninggi di usia dewasa adalah mitos.

Banyak orang yang percaya bahwa olahraga berenang dapat membantu percepatan tinggi badan. Anggapan ini merupakan mitos, baik ketika seseorang sedang berada pada masa pertumbuhan maupun tidak. Hal ini terjadi karena olahraga renang bukanlah olahraga yang dapat membantu pertumbuhan tinggi badan, tetapi seseorang yang bertubuh tinggi akan cenderung pandai dalam olahraga renang karena tubuh tinggi dapat membantu mereka berenang dengan lebih optimal. Tubuh yang tinggi juga membuat para atlet renang dapat bergerak dengan lebih leluasa di dalam air. Tak hanya itu, mereka melakukan berbagai gaya renang punggung, dada, kupu-kupu, dan lainnya dengan lebih mudah berkat tinggi badan. Ada beberapa kasus seseorang yang dapat menambahkan tinggi badannya dengan berenang. Ini hanyalah terjadi sementara dan tidak akan membuat perubahan yang signifikan. Meski demikian, berenang dapat membuat seseorang lebih kuat. Ketika bergerak di dalam air, semua otot dalam tubuh bekerja. Tak hanya itu, berenang adalah olahraga yang melibatkan bagian atas dan bawah tubuh tanpa menekan tulang terlalu berlebihan seperti angkat beban. Sehingga meskipun seseorang sedang memasuki masa pertumbuhan, olahraga renang tidaklah membantu secara signifikan dalam merangsang pertumbuhan tinggi badan.

Mengkonsumsi kacang panjang dapat membantu seseorang dalam merangsang pertumbuhan tinggi badan? Anggapan ini tidaklah benar. Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang dapat menunjukan bahwa mengkonsumsi kacang panjang dapat menambah tinggi badan. Ada beberapa jenis sayuran lainnya yang tepat untuk meningkatkan tinggi badan, seperti sayur bayam, buncis, brokoli, kacang polong dan kubis cina. Jenis sayuran ini dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan karena mengandung zat besi, karbohidrat, protein, vitamin C dan serat. Jadi mengkonsumsi kacang panjang tidaklah mempengaruhi tinggi badan seseorang. Terlebih lagi ketika seseorang telah melewati masa pertumbuhannya, maka hasil dari manfaat sayur tersebut hanya akan membantu dalam menjaga kesehatan tulang saja.

Bagi seseorang yang telah melewati masa pertumbuhan tentulah sangat sulit menerima kenyataan pahit ini, penyesalan tentu saja ada. Karena impian memiliki tubuh yang tinggi ideal hilang begitu saja. Meskipun memiliki tinggi tubuh yang tidak proposional, kita haruslah tetap menjaga kesehatan tulang agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit tulang lainnya. Tulang yang sehat dan kuat lebih baik dari pada memiliki tulang yang tinggi namun kesehatan tulang yang dimiliki kurang. Kita dapat menjaga kesehatan tulang tersebut dengan cara rajin berolahraga, menjaga asupan pola makan, hindari merokok, perbanyak minum air putih, perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan protein, menghindari kebiasaan buruk yang memicu perusakan tulang seperti buruknya pola posisi duduk kita sehari-hari, perbanyak memakan buah dan sayur yang memicu kesehatan dan kekuatan tulang, perbanyak mengkonsumsi kacang, memiliki pola tidur yang cukup dan lain sebagainya. Dengan melakukan hal-hal tersebut, secara tidak sadar kita tidak hanya menjaga kesehatan tulang saja, tetapi kita sekaligus menjaga pola hidup yang tentunya akan baik di masa tua nantinya.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana

34 komentar untuk "Tubuh Tidak Tinggi Bukanlah suatu Masalah "

  1. artikel yang menarik dan bermanfaat

    BalasHapus
  2. artikelnya sangat bermanfaat dan menarik

    BalasHapus
  3. Artikel yang menarik dan bermanfaat, terima kasih:)

    BalasHapus
  4. artikelnya menarik dan informatif, terimakasih ya

    BalasHapus
  5. Artikelnya keren dan menarik bangatt ✨

    BalasHapus
  6. Artikelnya sangat menarik dan bermanfaat

    BalasHapus
  7. Artikel ini menambah pengetahuan dan menarik

    BalasHapus
  8. Wahh saya yang pendek jadi lebih semangat setelah membaca artikel ini

    BalasHapus
  9. artikelnya sangat bermanfaat dan menambah wawasan

    BalasHapus
  10. Wah artikelnya sangat bermanfaat, terima kasih banyak

    BalasHapus
  11. Artikel nya menarik dan informatif sekali

    BalasHapus
  12. Artikelnya bagus, menarik, informatif. Kita jadi tau mitos" seputar tinggi badan. Makasiih ya!!

    BalasHapus
  13. Wahh artikelnya informatif banget, , Terima kasih Allysya..

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Artikel ini sangat menarik. Menambah pengetahuan dan wawasan terkait kasus yang menjadi mitos dan fakta pertumbuhan tinggi badan.

    BalasHapus
  16. artikel yang menarik dan sangat mengedukasi ๐Ÿ‘

    BalasHapus
  17. Artikelnya informatif sekali๐Ÿ‘

    BalasHapus
  18. Artikelnya bagus, menarik, dan sangat informatif. Dapat menambah wawasan ๐Ÿ‘

    BalasHapus
  19. artikelnya sangat menarik untuk dibaca

    BalasHapus
  20. Artikel yang sangat bermanfaat bagi orang yang insecure dengan tinggi badannya, keren. Semangat terus, Allysa

    BalasHapus
  21. Artikelnya sangat menarik dan bermanfaat. Terimakasih:)

    BalasHapus
  22. Artikelnya memuat informasi yang sangat bermanfaat, bagus

    BalasHapus
  23. Artikelnya menarik, bahasanya komunikatif dan mudah dipahami. Untuk penulis, Tingkatkan terus ya menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  24. Artikelnya menambah wawasan dan bagus sekali

    BalasHapus