Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wirausaha Versi COVID-19

Oleh: Nafa Farha Mutia*

Kalian pasti sudah tahu bahwa bumi ini sedang tidak baik-baik saja. Tentu pasti semua orang sudah tahu tentang adanya Virus Corona atau Covid-19 ini kan? Virus ini muncul pada awal tahun 2020 dan sudah menyebar di negara manapun. Adanya Virus ini menyebabkan banyak kesulitan dan tentunya kerugian besar. Adanya virus ini tentu saja membuat kebiasaan masyarakat menjadi berubah, yang tadinya para pekerja dapat bekerja di luar rumah dan melakukan kegiatan biasa, kini masyarakat syok atas munculnya virus ini yang merubah kebiasaan masyarakat, membuat masyarakat resah, dan bingung harus melakukan apa dan bagaimana. 

Wirausaha  Versi COVID-19
Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels

Virus ini menyebabkan lumpuhnya kegiatan pada awal kemunculannya. Pemerintah mengambil tindakan berupa himbauan bagi seluruh masyarakat untuk tidak keluar rumah, dan berdiam diri di rumah untuk mengurangi penyebaran virus ini. Covid-19 tidak memikirkan orang itu dari kalangan mana, siapa saja bisa terkena virus ini jika dia tidak menjaga dirinya dan mematuhi himbauan dari pemerintah. Namun apalah daya pemerintah, tanpa respon yang baik dari masyarakat jika masyarakat tidak mengindahkan himbauan tersebut.

Virus ini melumpuhkan perekonomian baik UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang harus berhenti sejenak, dan banyak yang harus kehilangan pekerjaan karena perusahaan mengurangi karyawannya ditengah pandemi saat ini. Untuk UMKM sendiri, berkurangnya pelanggan membuat banyak pelaku UMKM yang menutup usahanya karena tidak bisa bertahan di kondisi seperti ini. Banyak juga yang bertahan saat pandemi seperti ini. Bagi UMKM yang selama ini lebih banyak bertransaksi secara bertatap muka baik dengan konsumen maupun produsen, tentu saja itu membuat banyak para pelaku UMKM yang bingung harus berbuat apa dan bagaimana saat kondisi seperti ini.

Namun walaupun dalam kondisi seperti ini Indonesia harus bangkit bukan? Kita tidak boleh terpuruk dan terus menerus menyebabkan merosotnya perekonomian Indonesia. Harus ada usaha yang bisa memperbaiki perekonomian ini. Oleh sebab itu banyak masyarakat yang akhirnya memutar pikiran, berusaha memikirkan usaha apa yang harus dibuat untuk mensejahterakan dirinya kembali dan membantu perekonomian Indonesia. Jadi banyak masyarakat yang akhirnya membuka usaha baru. Wirausaha dapat menjadi pilihan yang bagus dan alternatif ketika para karyawan kehilangan pekerjaannya. Terlebih lagi karena adanya kebijakan pemerintah tentang work from home yang memaksakan masyarakat harus melaksanakan kegiatan sehari-hari mereka dari rumah.

Dengan kondisi seperti ini, maka usaha secara online digitalisasi akan sangat membantu di masa pandemi seperti ini. Usaha online menjadi pilihan yang paling baik dan tepat, karena mereka akan tetap mendapatkan penghasilan dan melakukannya di rumah. Semenjak adanya himbauan dari pemerintah tentang Work from home, banyak masyarakat yang memilih untuk online shopping atau berbelanja online karena menyebarnya virus Covid-19. Ini menyebabkan banyak wirausaha online bisa menghasilkan penghasilan yang cukup banyak.

Kemajuan teknologi saat ini bertumbuh dengan sangat pesat, hal ini tidak bisa dipungkiri lagi lantaran banyak inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dari berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Hal ini tentu saja membawa dampak yang positif bagi suatu negara. Dan seperti yang kita ketahui semenjak adanya Covid-19 hampir semua kegiatan masyarakat dilakukan menggunakan teknologi, mulai dari kuliah secara online, membuka dan memasarkan produk usaha secara online, dll. Hal ini jugalah yang nantinya akan mendorong masyarakat untuk membuat teknologi-teknologi yang baru. Dan dengan memanfaatkan fasilitas digital yang ada, masyarakat dapat melakukan pekerjaan dari jarak jauh, terutama bagi para wirausaha.

Tentu saja pemerintah juga turut andil dalam membantu pemulihan perekonomian Indonesia dengan membantu memberikan modal bagi para pelaku usaha dan tak lupa juga tentu dalam bidang kesehatan. Alokasi anggaran yang besar dari pemerintah diberikan untuk membantu UMKM dalam menjalankan usahanya. Pemerintah terus melakukan himbauan dan peraturan terhadap masyarakat. Apa saja yang harus dipahami masyarakat dan pemerintah lakukan untuk masyarakat dalam memperbaiki perekonomian dan memutus rantai penyebaran Covid-19 :

Pertama, Edukasi 3M. Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia harus ditekan semaksimal mungkin. Salah satu cara utamanya dengan menerapkan perilaku hidup disiplin. Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan 3(tiga) perilaku disiplin yaitu: 1. Memakai masker, 2. Mencuci tangan, 3. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Masyarakat harus mempraktikan anjuran ini.

Kedua, Strategi 3T. Apa itu 3T? Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan). Masyarakat diharapkan mendukung 3T tersebut dengan bersedia melakukan testing atau pengecekan kesehatan melalui rapid test dan tes swab jika diperlukan, membuka diri terhadap proses tracing atau penelusuran kontak kasus positif, serta segera menjalani treatment atau perawatan dengan benar apabila merasakan gejala Covid-19.

Ketiga, Dukungan peralatan medis. Pemerintah sudah memberikan dukungan peralatan bagi tenaga medis, pembuatan RS darurat hingga mengupayakan RS rujukan untuk pasien Covid-19.

Keempat, Memberi bantuan anggaran untuk UMKM. UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menjadi perhatian pemerintah karena bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi pelaku usaha tersebut. Dan membantu para pekerja yang kehilangan pekerjaannya ditengah pandemi seperti ini.

Kelima, Edukasi teknologi digital. Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dan kurang update tentang teknologi sekarang ini. Jadi pemerintah melakukan edukasi tentang membuka usaha dan menjualnya secara online atau digitalisasi. Karena dengan usaha online, pelaku usaha tersebut bisa tetap membuka usahanya walaupun dirumah. Jadi dapat mengurangi penyebaran virus corona dan membantu memulihkan perekonomian Negara.

Covid-19 ini merupakan bencana besar, bukan satu negara, bukan dua negara, bukan pula tiga negara, tetapi bencana bagi seluruh negara yang terdampak virus ini. Banyak sekali orang yang terkena virus corona ini bahkan sudah sangat banyak korban meninggal karena virus ini. Dan seharusnya sudah menjadi peringatan bagi kita semua dalam menangani virus ini, melindungi diri dengan sebaik mungkin agar tidak terkena Covid-19 dan juga menghentikan virus ini. Pemerintah sudah menghimbau dan melakukan pencegahan dengan membuat aturan 3M : (1. Memakai masker, 2. Mencuci tangan, 3. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan). Dan 3T (Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan)). Dengan adanya himbauan dan aturan tersebut kita sebagai masyarakat harus mematuhi aturan tersebut, jika kita tidak mematuhi aturan pemerintah maka akan semakin sulit untuk memulihkan kondisi dan perekonomian negara Indonesia. Jika kita tidak mematuhi aturan tersebut sama saja kita egois, disaat orang lain berdiam diri dirumah dan menjaga diri agar tidak terkena virus tersebut untuk memustus rantai penyebaran Covid-19 ini, namun kita malah keluar rumah padahal tidak ada kepentingan apapun hanya untuk main, nongkrong dan hal tidak penting lainnya.

Untuk membangun dan memulihkan perekonomian saat kondisi seperti ini pemerintah membantu para pelaku wirausaha untuk membangun usahanya, dan mensejahterakan kembali para masyarakat yang kesulitan saat kondisi seperti ini. Peran para wirausaha sangatlah penting untuk kemajuan bersama. Saat karyawan banyak yang kehilangan pekerjaannya, banyak juga peluang berwirausaha untuk membantu dirinya sendiri untuk bangkit dari kondisi sulit seperti ini. Mari bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 ini dan memulihkan perekonomian negeri ini dengan berwirausaha.

*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

Posted by Dedi Purwana

21 komentar untuk "Wirausaha Versi COVID-19"

  1. Balasan
    1. Terimaksih. Semoga taat dengan peraturan pemerintah

      Hapus
  2. Sangat bermanfaat terima kasih penulis ✨

    BalasHapus
  3. Terimakasih,informasinya sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kembali. Semoga selalu mengikuti anjuran pemerintah🙏🏻

      Hapus
  4. Balasan
    1. Wahhh alhamdulillah. Semoga bermanfaat selalu🙏🏻

      Hapus
  5. Sangat bermanfaat dan informatif, thx

    BalasHapus
  6. Sangat bermanfaat sekali artikelnya

    BalasHapus