Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi Informasi Picu Kesuksesan Entrepreneur di Masa Pandemi Covid-19

Oleh: Suci Qonita Yuwandara*

Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, kini tidak terlepas dari penggunaan teknologi. Pengaruh teknologi ke dalam kehidupan masyarakat telah banyak membantu memperbaiki perekonomian dengan berbagai cara. Inovasi-inovasi dalam pemanfaatan teknologi yang terus berkembang memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal tersebut, tentu saja sangat menguntungkan bagi masyarakat, termasuk bagi para wirausahawan.

dunia kampus dan teknologi informasi
Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Pada dasarnya, menjadi seorang entrepreneur yang sukses harus memiliki karakteristik tertentu. Banyak faktor-faktor keberhasilan suatu usaha yang dibutuhkan agar tetap bertahan dalam memenangkan persaingan. Adapun faktor-faktornya yaitu :

Pertama, Inovasi. Faktor inovasi ini sangatlah penting bagi seorang wirausahawan. Namun, inovasi tersebut tetap harus dianalisa terlebih dahulu dengan melakukan riset pasar untuk melihat kebutuhan pasar.

Kedua, Komitmen. Seorang entrepreneur haruslah berkomitmen dari awal merintis usahanya. Setelah berhasil memulai suatu usaha, dibutuhkan komitmen yang kuat untuk mampu bertahan di dunia bisnis. Jadi ketika ada hambatan yang terjadi kedepannya, ia harus mampu bertahan serta fokus dalam mengambil keputusan untuk menciptakan sebuah solusi dari setiap permasalahan yang ada.

Ketiga, Adaptasi. Seorang entrepreneur harus mampu beradaptasi di kondisi apapun yang dihadapinya. Seiring berjalannya waktu, kondisi dalam dunia bisnis akan selalu berubah-ubah tergantung kepada perekonomian masyarakat. Selama dalam proses, baik riset pasar, mendapatkan ide baru, atau membuat perencanaan bisnis, segala sesuatunya bisa berubah. Oleh karena itu, seorang entrepreneur harus dapat mengganti ide atau rencananya sesuai dengan kondisi yang dihadapinya saat itu.

Dengan penerapan teknologi saat ini sangatlah berguna bagi seorang entrepreneur dalam mencapai keberhasilan suatu usahanya yaitu sebagai alat bantu dalam memenangkan persaingan serta memudahkan seorang entrepreneur dalam memasarkan usahanya. Selain itu, dengan pemanfaatan teknologi dibidang usaha akan memberikan dampak positif yang sangat besar untuk jalannya suatu bisnis, adapun manfaatnya dalam dunia usaha yaitu:

Pertama, Memudahkanseorang entrepreneur memonitoring usahanya. Kemajuan teknologi saat ini dapat mempermudah seorang entrepreneur dalam proses komunikasi dan memonitoring setiap karyawan yang bekerja dengannya. Seorang entrepreneur dapat melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi terhadap karyawan yang bekerja dengannya. Hal tersebut membuat rapat menjadi lebih praktis dan memudahkan dalam mengawasi kinerja karyawan.

Kedua, Memudahkanseorang entrepreneur dalam pemasaran produk. Hadirnya teknologi membuat masyarakat tidak terlepas dari sosial media. Inilah yang dapat dimanfaatkan oleh seorang entrepreneur. Dengan melakukan pemasaran produk di sosial media, membuat produk yang ditawarkan diketahui masyarakat luas. Hanya melakukan foto produk yang unik dapat menarik masyarakat dalam minat beli. Beberapa sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Twitter dapat digunakan sebagai media promosi produk.

Ketiga, Membantuseorang entrepreneur dalam membangun dan menjaga relasi bisnis. Adanya teknologi memungkinkan seorang entrepreneur melakukan komunikasi dan kerjasama jarak jauh dengan rekan bisnis, pelanggan, serta investor. Komunikasi online tersebut dapat melalui aplikasi seperti Line, Whatsapp, serta Skype dan lain-lain. Makin canggihnya teknologi saat ini juga memungkinkan berkomunikasi online secara tatap muka melalui video call dan melakukan meeting online serta teleconference melalui aplikasi Zoom ataupun Webinar.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di kehidupan masyarakat sangat menimbulkan kekacauan terhadap sektor perekonomian. Kondisi ini juga berdampak terhadap dunia usaha. Banyaknya entrepreneur yang akhirnya mengalami krisis dalam usahanya. Salah satu dampak nyata yang disebabkan wabah ini adalah menurunnya aktivitas jual beli. Adanya kebijakan Social Distancing yang diterapkan oleh pemerintah membuat aktivitas produksi terganggu karena bahan baku yang sulit di dapat. Bahan baku tersebut mengalami kelangkaan dan menimbulkan kenaikan harga yang ekstrem.

Kondisi tersebut menuntut para entrepreneur untuk mengambil tindakan cepat agar bisnisnya tetap berjalan dan tidak mengalami kebangkrutan yaitu dengan melakukan perubahan strategi bisnis. Perubahan strategi bisnis ini disesuaikan dengan fungsi bisnis yang ikut terdampak dikarenakan perilaku konsumen yang berubah. Nah, disinilah pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan. Para entrepreneur berbondong-bondong beralih dari penjualan offline ke online dan melakukan promosi serta branding melalui platform digital.

Adapun beberapa hal yang dapat mendorong masyarakat melakukan pembelian. Yang pertama itu adalah Traffic. Traffic sangatlah penting bagi suatu bisnis. Seperti contohnya orang yang mengendorse di artis bisa swipe up. Hal tersebut supaya mendatangkan traffic ke akun instagramnya. Jadi semua toko butuh traffic supaya orang melihat produk yang di iklankan oleh endorser. Dan contoh swipe up itulah yang dimaksud traffic, yaitu cara cepat melakukan kunjungan pada suatu website. Traffic seperti itu sangatlah signifikan dampaknya untuk mendatangkan pengunjung ke sebuah website sehingga produk yang di iklankan berhasil diketahui masyarakat luas melalui social media atau secara online.

Cara yang kedua agar menarik minat pembelian masyarakat yaitu dengan cara memberikan penawaran. Penawaran dapat berupa pemberian diskon atau melakukan penawaran promo special. Cara tersebut dapat menarik masyarakat untuk melakukan pembelian sebuah produk. Pelaku usaha wajib rajin-rajin memberikan penawaran. Apapun yang mengarahkan pada produk adalah termasuk penawaran. Sebagai contoh, promo sale di angka pada tanggal dan bulan yang sama pada situs belanja online Shoppe. Promo sale pada situs Shoppe tersebut selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat dengan antusias.

Kemudian, yang ketiga itu adalah membangun kepercayaan publik terhadap brand produk yang ditawarkan.  Kepercayaan masyarakat terhadap produk bisa di dapatkan melalui testimonial customer dan review produk. Dengan ulasan yang disampaikan oleh seseorang, membuat masyarakat lain percaya bahwa produk yang kita jual dapat dipercaya.

Dampak dari pandemi covid-19 ini mengharuskan para entrepreneur untuk lebih beradapatasi terhadap kondisi yang saat ini sedang mewabah luas di kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, para pelaku usaha wajib siap melakukan perubahan planning pada strategi bisnisnya agar mampu bertahan dalam kondisi seperti sekarang ini. Cara termudah dalam mendapatkan hasil yang efektif pada kondisi saat ini yaitu memanfaatkan teknologi dengan memilih sosial media sebagai platformnya karena wadah tersebut mampu menampung banyak informasi yang bisa disimpan hingga bertahun-tahun lamanya.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta 

Posted by Dedi Purwana 

Posting Komentar untuk "Teknologi Informasi Picu Kesuksesan Entrepreneur di Masa Pandemi Covid-19"