Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

EKONOMI MEROSOT DAN KEMISKINAN DI INDONESIA

Oleh: Fadli Ramadhan*

 

EKONOMI MEROSOT DAN KEMISKINAN DI INDONESIA

Sobat dunia kampus, saat ini indonesia sedang terjadi pandemi covid-19. Bukan hanya di Indonesia saja melainkan diseluruh belahan dunia. Akibatnya ekonomi disetiap negara merosot parah kerena terjadinya pandemi ini. Indonesia menjadi negara yang paling banyak terkena atau terjangkit virus covid-19 di asia. Hampir semua sektor terpengaruh, tidak hanya kesehatan. Perekonomian juga dipengaruhi oleh pandemi virus corona. Pembatasan aktivitas masyarakat berdampak pada ekonomi Indonesia. Merosotnya aktivitas perekonomian di Indonesia membuat para pelaku usaha berpikir keras. Dengan adanya anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah (PSBB), banyak orang yang mengakses pekerjaan dan pendidikan melalui teknologi informasi online. Inilah salah satu penyebab ekonomi melemah. Beberapa orang yang bekerja di perusahaan banyak yang karyawannya di-PHK, sehingga bingung untuk menghidupkan keluarganya. Sektor perdagangan menjadi salah satu sektor yang paling banyak mengalami pengurangan tenaga kerja. Meski demikian, banyak sektor-sektor yang diperkirakan masih menyerap tenaga kerja, seperti jasa pendidikan, informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan kegiatan sosial.

Dengan adanya pandemi Covid-19, tak bisa dipungkiri perekonomian Indonesia saat ini berada dalam keadaan sangat tidak stabil. Hal tersebut sesuai dengan larangan penerbangan antar negara mulai Februari lalu. Jumlah penumpang kereta api dan udara juga mengalami penurunan. Akibat kasus Corona, pemerintah Indonesia mulai memberlakukan berbagai kebijakan, seperti bekerja dari rumah dan social distencing. Selain dampak pademi covid-19, ekonomi yang merosot juga dipengharui oleh KEMISKINAN dimana banyak masyarakat di Indonesia yang kurang mampu.

KEMISKINAN merupakan suatu keadaan yang tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kurangnya sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dasar atau kesulitan mengakses pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan benar-benar merupakan tugas besar pemerintah kita, tetapi pekerjaan ini tidak pernah dikerjakan oleh pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan. Jalur telah diubah, tetapi masalah ini tidak dapat diselesaikan. Kemiskinan merupakan masalah yang disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kualitas hidup penduduk yang buruk, kecukupan dan kualitas pangan yang terbatas, layanan kesehatan yang terbatas dan berkualitas rendah, serta kualitas layanan gizi dan pendidikan anak yang rendah. Penanggulangan kemiskinan membutuhkan tindakan dan program yang dirancang dan diintegrasikan secara khusus oleh pemerintah dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Adapun faktor penyebab kemeskinan anatara lain:

1.  Menurunya etos kerja dan produktivitas masyarakat. Faktor ini sangat penting pengaruhnya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung oleh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang baik, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan.

2.    Biaya kehidupan yang tinggi. Kenaikan biaya hidup di suatu daerah disebabkan oleh ketimpangan pendapatan atau gaji masyarakat. Tentu saja, kemiskinan adalah karena kurangnya tenaga kerja terampil dan pengangguran.

Saat ini memang menjadi penghalang dalam masyarakat atau dalam lingkup yang lebih luas. Kemiskinan merupakan masalah sosial karena ketika kemiskinan mulai menyebar atau berlipat ganda, angka kejahatan akan meningkat. Kemiskinan juga mempengaruhi lingkungan yang pada akhirnya akan merusak lingkungan itu sendiri. Orang miskin yang terdesak akan mencari tempat tinggal. Tempat tinggal yang digunakan di daerah penyangga atau perlindungan akan kehilangan fungsi lingkungannya setelah digunakan di kawasan pemukiman. Akibatnya akan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Selain itu, masyarakat miskin akan sulit mendapatkan pekerjaan, masyarakat miskin yang tidak memiliki mata pencaharian akan memanfaatkan lingkungan dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Akibat tekanan ekonomi, banyak orang ketika mencari nafkah masuk ke kawasan lindung, jika tidak dicegah dalam waktu yang lama kawasan lindung tersebut akan berkurang atau bahkan hilang. Dalam hal ini, masyarakat dalam situasi ini biasanya mengetahui nasibnya sendiri yang berbeda dengan kelompok lain.

Pemerintah mempunyai solusi untuk mengurangi angka kemiskinan dengan menurunnya pendapatan warga dengan pendapatan tinggi, subsidi akan membantu mereka yang berpenghasilan kecil, jika tidak salah sasaran pemberiannya. Sedangkan Indonesia mencapai angka kemiskinan terendah pada tahun 2018. Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai satu angka atau 9. 82% atau 25,95 juta orang. Peningkatan jumlah penduduk miskin diiringi dengan peningkatan jumlah pengangguran. Pertumbuhan pengangguran merupakan salah satu tantangan yang harus diatasi di masa depan. Ada 10. 4 juta orang yang diperkirakan menganggur. Pasalnya, pada masa pandemi, rencana pemulihan ekonomi tidak mampu mengekang konsumsi masyarakat miskin atau masyarakat kurang mampu. Berbagai investasi asing juga diyakini tidak akan mampu menciptakan lapangan kerja secara langsung.

Dalam mencegah ekonomi yang merosot dan kemiskinan yang terjadi di Indonesia seharusnya pemerintah mengembangkan sektor-sektor yang memungkinkan bisa menaikkan pertumbuhan  ekonomi indonesia seperti sektor pariwisata. Pemerintah haus segera membenahi sektor pariwisata di indonesia agar perekonomian di indonesia tdak merosot dan kemiskinan bisa diberantas. Pasalnya ika kita mengembangkan sektor-sektor pariwisata akan banyak lapangan kerja baru untuk masayarakat. Apalagi indonesia adalah adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke. Industri pariwisata memiliki kekuatan untuk meningkatkan warisan budaya lokal. Indonesia memiliki banyak peluang untuk meningkatkan pariwisata, nyatanya daya tarik wisata Indonesia lebih bagus dari Singapura, Thailand dan Malaysia. Pariwisata di Indonesia dapat berkembang pesat jika ada sinergi yang baik di antara semua pihak. Dengan membuka pariwisata ekonomi indonesia akan sedikit sembuh dan kemiskinan akan tertanggulangi. Bukan hanya dari sektor pariwisata saja ada beberapa sektor lagi yang membuat perekonomian di indonesia tidak merosok akibat pademi covid-19.

Sektor perdagangan juga mampu memperbaiki ekonomi dan kemiskinan di indonesia pasalnya sektor perdagangan mampu membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat yang kekurangan ekonomi. Pemerintah harus bisa memajukan atau menengulangi merosotnya ekonomi dan kemiskinan memalui sektor perdagangan. Dimana produk-produk yang kita buat dijual didalam negeri dengan harga murah dan diimpor ke luar negeri. Hal ini bertujuan untuk meajukan ekonomi indonesai yang sedang merosot dan dapt menanggulangi kemiskinan. Sebeb jika pemerintah membuka atau memajukan sektor perdagangan banyak lapangan kerja buat masyarakat yan terkena PHK atau ekonomi yang kurang mampu. Masyarakat juga turut membantu pemerintah untuk memajukan ekonomi dan menanggulaingi kemiskinan dengan cara membuka bisnis UMKM agar masyarakat yang tidak mendapatkan pekerjaan bisa turut membantu memajukan ekonomi indonesia. Pemerintah juga harus membantu parah UMKM dalam menjalankan bisnis UMKM karena dari UMKM eknomomi diindonesia akan membaik dan kemiskinan yang ada  di indonesia akan tertanggulangi. Kesimpulannya pemerintah harus bisa berperan dalam memajukan ekonomi dan menanggulangi kemiskinan di Indonesia dengan cara mengembangkan ektor pariwisata, perdagangan, dan membantu para UMKM menjalankan bisnisnya. Agar ekonomi di Indonesia semakin membaik dan indonesia memnajdi negara yang maju seperti singapura dan malaysia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat dunia kampus.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana 

34 komentar untuk "EKONOMI MEROSOT DAN KEMISKINAN DI INDONESIA "

  1. Artikel nya sangat bermanfaat pengetahuan nya

    BalasHapus
  2. Artikelnya sangat membantu menambah wawasan

    BalasHapus
  3. Artikel yang sangat bagus dan tersusun rapih

    BalasHapus
  4. Muhammad Agil Siraj19 Desember 2020 pukul 13.24

    Artikelnya sangat informatif

    BalasHapus
  5. Artikelnya sangat mudah dipahami

    BalasHapus
  6. Terimakasih, artikelnya mampu menambah wawasan saya mengenai ekonomi di Indonesia saat ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhh makasih jugaa ya udah mau mampir ke artikel saya

      Hapus
  7. Good������������

    BalasHapus
  8. Artikel yang sangat bagus

    BalasHapus
  9. artikelnya sangat bermanfaat dan penuh informstif

    BalasHapus
  10. Artikelnya menambah wawasan dan sangat mudah dimengerti

    BalasHapus
  11. Artikel yang sangat informatif dan bermanfaat, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih jugaa shivaa

      Hapus
  12. Artikelnya sangat bermanfaat dan mengedukasi. Terima kasih

    BalasHapus
  13. Sangat memotivasi... Menarik... Terimakasih

    BalasHapus
  14. Artikelnya sangat bermanfaat dan memotivasi

    BalasHapus
  15. Artikel nya sangat bermaanfaat dan mudah dipahami

    BalasHapus
  16. Great article to add insight to people looking to set up small businesses

    BalasHapus
  17. Artikel ini membuat saya paham akan penurunan ekonomi di kala covid ini

    BalasHapus
  18. Sangat bermanfaat artikelnya

    BalasHapus
  19. Artikel yang sangat bermanfaat dan mudah di pahami.artikel berisi fakta apa yang masyarakat alami saat ini dalam masa pandemi covid 19.Semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa normal kembali dalam beraktifitas.GOOD JOB.

    BalasHapus