Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Pendapatan UMKM Bisa Menurun?

Oleh: Muhammad Alfian*

UMKM atau usaha mikro kecil menengah merupakan suatu model baru dalam perniagaan atau perdagangan. UMKM tersebut memiliki 3 jenis umum yaitu usaha kuliner, usaha fashion, dan usaha agribisnis.Disamping itu UMKM juga memiliki syarat seperti harus berstatus WNI dan memiliki NIK. Pemerintah memberikan bantuan langsung secara tunai atau BLT bagi UMKM dimasa pandemi virus corona. Virus tersebut sangat menghambat bagi para pelaku UMKM tersebut sehingga pendapatan para UMKM menurun drastis yang dsebabkan oleh virus covid-19.

Mengapa Pendapatan UMKM Bisa Menurun?
Foto oleh ELEVATE dari Pexels

Masyarakat kini di hebohkan dengan adanya virus covid-19 yang berasal dari china yang menular secara cepat di indonesia apabila masyarakat tidak mamtuhi protokol yang telah di tetapkan dan juga memaksakan masyarkat untuk malakukan karantina dirumah agar mencegah penyebaran covid-19. Dan memaksakan masyarakat untuk dirumah dan membiasakan diri untuk mengurangi waktu diluar rumah untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19 ini, Masyarakat melakukan kegiatan dirumah seperti belajar menggunakan sistem daring atau pembelajaran jarak jauh sedangkan yang bekerja melakukan kerja dirumah (work from home) dengan melakukan sistem daring sebenarnya membuat para pelajar dan mahasiswa tidak maksimal dalam melalkukan kegiatan belajar mengajar karena yang mana masih banyak para pelajar dan mahasiswa yang mengalami susah sinyal yang membuat mereka tidak maksimal dalam proses belajar mengajar . Virus tersebut banyak sekali membuat dampak negativ bagi para masyarakat seperti masalah ekonomi khusunya UMKM yang pendapatan mereka yang menurun drastis akibat adanya covid-19 tersebut dan sebenarnya juga ada dampak positif dari virus ini tidak semestinya hanya dampak negatibnya saja . Akibat dari covid-19 tersebut masyarakat banyak yang mengalami penurunan pendapatan dan menyebabkan kebangkrutan sehingga banyak yang mengalami pengangguran sehingga masyarakat Indonesia khususnya banyak sekali yang mengalami PHK dan meningkatkan pengangguran dan membuat masyarakat menjadi risau akan hal ini yang membuat ekonomi sekarat dan menjadikan masyarakat kebingungan untuk mencari nafkah yang mana terutama para masyarakat yang sudah memiliki keluarga .

Para pelaku UMKM sekarang telah banyak menggunakan alat modern mereka menjual produk mereka dengan menjual secara online dan juga menyebarkan produk iklan mereka di media sosial seperti di facebook, instagram, dan twitter mereka menjual produk mereka secara online dengan menggunakan media sosial yang ada ini dengan melakukan hal positif dengan mendapatkan manfaat dan juga bisa membuat waktu pandemi ini menjadi produktiv dan tidak sia- sia juga dan karena pendapat mereka tersebut tidaklah bertambah jika membuka suatu usaha di tempat jikalau mereka hanya membuka suatu tempat usaha yang mana secara langsung bukan online membuat sulit mendapat konsumen yang mana sekarang masa pandemi ini orang-orang pada was-was keluar rumah sehingga para masyarakat lebih memilih untuk belanja online yang mana lebih praktis dan mudah juga tidak capek- capek keluar rumah kesana kemari untuk membeli belanjaan dan juga lebih mengirit waktu dan tenaga juga dan dikarenakan masa pandemi tersebut para masyarakat juga harus menerapkan revolusi 4.0 yang menggunakan teknologi modern seperti menggunakan handphone, komputer dan lain-lain dan hal ini sangat bermanfaat sekali teknologi di masa pandemi ini bisa jadi ladang bisnis dan mencari nafkah. Bagi pebisnis penggunaan teknologi tersebut sangat penting dalam perkembangan suatu bisnis tersebut dikarenakan  keadaan suatu usaha yang menurun tersebut masyarakat bisa memesan suatu produk menggunakan aplikasi dan masyarakat secara mendadak menggunakan video call sebagai media komunikasi hal tersebut dapat memajukan suatu teknologi.

Bagi pebisnis, covid-19 memanglah suatu masalah besar covid-19 tersebut dapat mengahambat pendapatan atau pengeluaran bagi suatu perusahaan dan terlebih lagi covid-19 di Indonesia tersebut telah mencapai 550.000 kasus positif covid-19, dari jumlah yang begitu banyak maka dari itu pebisnis harus bisa menarik perhatian bagi para konsumen atau pelanggan agar bisa tetap menjadi pelanggan kita dan memberikan motivasi kepada pebisnis lain untuk tetap berusaha menjalankan bisnisnya di masa pendemi tersebut walaupun terhambat oleh virus covid-19 tersebut bagi pebisnis banyak cara untuk menjual produk-produk tersebut dengan berbagai cara seperti memberi diskon pada produk mereka menjual produk di vorum online sehingga konsumen tidak susah paya untuk keluar rumah untuk membeli suatu produk cukup menggunakan handphone dari rumah sudah bisa membeli suatu produk.

Para pelaku UMKM banyak menggunakan cara untuk menarik perhatian para pelanggan agar belanja di tempatnya tersebut dengan menggunakan acara menggunakan diskon dengan menggunakan diskon tersebut para pelanggan akan tertarik melihat diskon yang turun selama masa pandemi tersebut,cara berikutnya adalah menjaga pelanggan lama agar tetap membeli produk tersebut karena pelanggan lama sudah mengetahui dan memahami produk-produk yang akan kita jual, jadi para pelanggan lama tersebut bisa berbisnis dengan kita terus-menerus. Dan para UMKM tersebut harus fokus terhadap penjualan online mereka dikarenakan masa pandemi tersebut sulit untuk menjual tatap muka secara langsung maka dari itu penjual banyak menggunakan penjualan secara online dan juga dengan melakukan penjualan online dapat mempermudah dalam melakukan aktivitas penjualan dengan lancar tanpa menggangu aktivitas yang lain sehingga bisa melakukan aktivitas lain juga selain bejualan , penjualan secara online tidaklah sulit apa lagi sekarang di masa pandemi ini adalah waktu yang cocok untuk menjual produk secara online, kita dapat memanfaatkan kurir atau layanan psos untuk mengirim suatu barang kita juga dapat menggunakan jasa ojol atau ojek online yakni dengan sistem kirim barang tanpa interaksi secara langsung.

Mengapa UMKM pada masa pandemi tersebut mengalami penurunan modal maupun pendapatan? Pada masa pandemi ini UMKM mengalami penurunan yang mana di karenakan yang disebabkan covid-19 tersebut. oleh karena itu omzet UMKM  tersebut mengalami penurunan yang drastis sehingga menyebabkan terhambatnya penyaluran modal. Maka dari itu yang dibituhkan oleh para UMKM tersebut ialah strategi dalam pengembangan bisnis UMKM tersebut seperti memberi diskon, menjual produk melalui online, menyebarkan iklan di media sosial agar produknya tersebut tidak menjual produk di daerah itu saja tetapi dapat mencakup keseluruh indonesia dengan melalui pengiriman lewat kurir atau layanan pos sehingga orang yang mempunyai bisnis tersebut tidak mengalami kebangkrutan. Memang dalam dunia bisnis kebangkrutan adalah hal yang menakutkan bagi pebisnis banyak bagi para pebisnis yang mengalami hal tersebut tetapi hal tersebut bisa di jadikan pengalaman agar hal tersebut tidak terulang lagi.

Menurut data badan pusat statistik penuranan pendapatan UMKM sebanyak 84% UMK dan 82% UMB mengalami penurunan yang drastis yang di akibatkan oleh covid-19 tersebut. dari data tersebut dampak dari covid-19 tersebut memanglah besar terutama di bidang ekonomi tersebut. Banyak dari UMKM tersebut lebih memilih untuk tidak melanjutkan bisnisnya di karenakan modal yang dikeluarkan terlalu besar sedangkan pendapatan yang kecil, tetapi ada juga yang bergabung di bisnis UMKM tersebut karena banyak karyawan di PHK mereka memilih untuk membuka bisnis sendiri. Jadi untuk itu mari kita mendukung para UMKM tersebut dengan cara membeli produk mereka.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas NegeriJakarta

Posted by Dedi Purwana 

45 komentar untuk "Mengapa Pendapatan UMKM Bisa Menurun?"

  1. Artikelnya sangat menarik dan bermanfaat. Hatur nuhun:)

    BalasHapus
  2. Artikel yang sangat bermanfaat, terimakasih

    BalasHapus
  3. artikelnya bermanfaat dan menambah wawasan

    BalasHapus
  4. wihh bagus dan menarik sekali pembahasannya

    BalasHapus
  5. ohhh alhamdulillah ya udah di publish artikel yg ini ��

    BalasHapus
  6. Artikel yang sangat bermanfaat dan memberikan informasi

    BalasHapus
  7. Artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  8. Mantep bgt nih sangat bermanfaat ya

    BalasHapus
  9. Artikel yg sngt bermanfaat

    BalasHapus
  10. Allysya Lailla Bilqiis21 Desember 2020 pukul 19.44

    artikel yang sangat bagus, semoga UMKM di Indonesia dapat trus maju dan dapat menyejahterakan para pelaku UMKM

    BalasHapus
  11. Artikel yang sangat bermanfaat dan informatif

    BalasHapus