Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19

Oleh: An Nissa Panindha*

Melihat kondisi pandemi yang kian hari kian memakan korban. Di masa Pandemi Covid-19 ini, memicu banyak perubahan di seluruh dunia. Sejak kemunculannya di Indonesia awal maret 2020 silam, Dengan divonisnya 2 orang warga depok positif terkena Covid-19 sehabis kepulangannya dari negeri Tiongkok yang sebelumnya negeri tersebut memang sudah divonis sebagai negeri awal mula penyebaran covid -19 ini. Diduga awal mulanya virus ini berasal dari pasar satwa di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019, Virus ini kemungkinan berasal dari hewan kelelawar. Virus Covid-19  atau Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 ( SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang system pernapasan. Yang mengakibatkan infeksi pada paru-paru , bahkan hingga bisa kehilangan nyawa. Virus ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. 

Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19
Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels

Virus korona baru telah mengubah kebiasaan masyarakat. Situasi pandemi ini seketika mengubah sendi kehidupan masyarakat dunia dan menjadi ancaman di berbagai bidang sektor kehidupan perekonomian masyarakat, sektor social , sektor perbankan, sektor kesehatan, dan terutama sektor pendidikan. Dari situasi tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus korona.  Indonesia pun tak luput dalam tantangan besar penanganan Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan menelan korban jiwa yang lebih besar lagi, pemerintah menerapakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) dan Physical Distancing untuk menekan penyebaran virus ini. Dengan diberlakukannya PSBB maka semua kegiatan yang dilakukan biasanya rutin dilakukan di luar rumah harus dibatasi bahkan dihentikan sampai pandemi ini mulai mereda.

Salah satu sektor yang paling berdampak bagi anak-anak bangsa yaitu pendidikan. Tahun ini merupakan tahun pertama semua pembelajaran dilakukan secara online daring atau virtual. Melihat situasi dan kondisi pada tahun-tahun sebelumnya yang dimana kegiatan pembelajaran dilakukan secara offline atau pertemuan tatap muka secara langsung di kelas , bertemu senyum sapa sopan salam santun dengan guru, berdiskusi, bermain, dan mengerjakan tugas bersama dengan teman,  bersosialisasi dengan warga sekolah, mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas, aktif dalam kegiatan pembimbingan di bidang akademik maupun non akademik di sekolah, pertemuan formal dalam forum seminar atau ajang event-event yang berkaitan dengan education atau kegiatan lain sebagainya. Tetapi situasi dan kondisi tersebut beda dengan keadaan saat ini yang kegiatan pembelajaran nya hanya stay di rumah. Para kaum pelajar atau mahasiswa dituntut untuk menggunakan fasilitas alat media yang mendukung seperti HP, Laptop, ataupun Notebook, yang terhubung dengan koneksi internet, dengan berbagai media pembelajaran online atau berkomunikasi tanpa harus tatap muka secara langsung. Seperti mengunakan aplikasi media grup belajar Whatsapp grup, telegram ,  zoom meeting, google classroom, google drive dsb. Hadirnya wabah covid-19 ini membuat kehadiran Teknologi digital memiliki peran penting dan benar-benar sangat dirasakan dalam proses media pembelajaran saat ini.

Melihat fenomena di atas, Peran guru tidak semuanya bisa digantikan dengan teknologi, Tetapi guru tetap memiliki Peran utama dalam membimbing, mengarahkan serta tetap mendidik para murid- muridnya. Guru tetap harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa sedang berada di rumah. Dengan demikian guru dapat memastikan bahwa  siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Di satu sisi teknologi digital akan memberikan dampak baik jangka panjang terhadap Guru yaitu potensi guru akan semakin dikuatkan melalui Digitalisasi Pendidikan. Seperti yang pernah dikatakan oleh narasumber bernama Ojat Darojat ( Rektor dari Sebuah Universitas Negeri ). Sistem pembelajaran menggunakan penerapan metode online learning (e-learning) menjadi suatu pilihan terbaik bagi dunia pendidikan. Berbagai institusi pendidikan saat ini mulai memanfaatkan teknologi dan menerapkan sistem pembelajaran online untuk menunjang aktivitas pembelajaran.  Dalam hal ini anak dituntut untuk menggunakan penyajian sistem pembelajaran online (e-learning) berbasis web ini lebih interaktif, inilah yang memungkinkan aktivitas pembelajaran dan perkuliahan bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Fenomena yang terjadi dan disarasakan oleh mereka yang merasakan system pembelajaran secara daring tahun ini dinilai mengundang banyak kritikan atau masukan baik  pro maupun kontra.

Beberapa Pendapat Mereka yang menilai pro dengan adanya Pembelajaran secara daring, yaitu:

  1. Para kaum pelajar atau mahasiswa bisa lebih mengenal luas wawasan tentang perkembangan teknologi saat ini yang sedang tren pada masanya, bahkan dari anak seusia SD pun saja di zaman ini sudah disuguhkan dengan kegiatan pembelajaran secara online ini menggunakan fasilitas media elektronik tak heran jika mereka bisa dikatakan sudah taka asing lagi di usia nya yang masih dini sudah mengenal dunia digitalisasi teknologi. 
  2. Memiliki berkesempatan punya peluang banyak waktu dirumah bersama keluarga, mereka bisa berdiskusi tentang pembelajarannya dengan orang tua, kaka, abang ataupun anggota keluarga lainnya. Dimana peran orangtua yang sangat diprioritaskan dalam membimbing pembelajaran jarak jauh anak-anak nya dirumah.
  3. Mereka lebih fleksibel belajar di rumah, dengan disuguhkan berbagai metode pembelajaran yang bervariatif Pengetahuan dna keterampilan tentang penggunaan digital untuk meningkatkan sumber daya manusia di dalam kemajuan teknologi. misalkan saja mengikuti kuis atau berinteraksi aktif menggunakan aplikasi yang memang sudah didesain khusus dalam media pembelajaran. Jadi mereka tidak cepat bosan ketimbang hanya ada berada di dalam kelas. 
  4. Para kaum pelajar peka dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi saat ini. Mereka menemukan suatu hal baru yang belum mereka rasakan sebelumnya. Bertemu dengan teman baru yang kenyataan nya hanya bisa melihat wajah nya melalui perantara alat komunikasi tanpa harus bertemu langsung dengannya.
  5. Beberapa dari mereka merasa nyaman belajar dirumah.

Disamping pendapat pro, terdapat juga kritikan kontra, yaitu :

  1. Sangat dirasakan sekali penurunan capaian belajar. Hal ini dirasakan karena adanya perbedaan akses, yang sewajarnya kaum pelajar diajari oleh guru sekarang akses mereka hanya terbatas. Serta dilihat dari kualitas selama pembelajaran jarak jauh yang dinilai kurang efektif.
  2. Anak berpotensi menjadi kekerasan perlakuan rumah tangga yang karena memang disebabkan oleh faktor penyebab, yang tidak bisa terdeteksi oleh guru. 
  3. Keterbatasannya pemakaian alat media pembelajaran yang tidak memadai, serta juga penggunaan pembelian kuota internet yang memakan cukup biaya sebagai fasilitas penunjang pembelajaran secara daring tersebut.

Wabah Pandemi Covid-19 ini memang sangat berpengaruh terhadap sektor pendidikan di dunia. Sistem pembelajaran daring yang memang dirasakan di tahun ini benar-benar  memiliki perspektif dari sisi pro maupun kontra. Terlihat jelas bahwa media teknologi digitalisasi sangat memiliki peran penting dalam sistem kegiatan pembelajaran secara daring ini. Dimana kegiatan belajar ini harus membutuhkan dan harus meluangkan waktu ekstra supaya tidak terhilangnya pencapaian kualitas belajar yang tinggi. Ada hikmah dari pendidikan selama pandemi covid-19 ini bahwa kegiatan belajar tatap muka dengan guru lebih efektif daripada secara daring. Maka dari itu kita perlu menjaga kesehatan diri serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku untuk meminimalisasi penyebaran virus. Dan semoga pandemi ini cepat segera berakhir supaya kegiatan pembelajaran secara tatap muka langsung dapat terlaksana kembali.  

*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana

46 komentar untuk "Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19"

  1. Rizka Bunga Mustika18 Desember 2020 pukul 11.11

    Artikelnya sangat bermanfaat dan sangat mudah dipahami

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih rizka Bunga ��

      Hapus
  2. Artikel nya sangat bermanfaat, kerennn

    BalasHapus
  3. Terimakasih ifrohatun ��

    BalasHapus
  4. Artikelnya bagusdan bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Nisa ��

      Hapus
  5. Balasan
    1. Terimakasih septyana ��

      Hapus
  6. Artikelnya sangat menarik dan bermanfaat 👍

    BalasHapus
  7. Terimakasih ardhian��

    BalasHapus
  8. Artikelnya menarik dan menginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas komentarnya ��

      Hapus
  9. artikelnya menarik sekali dan sangat bagus

    BalasHapus
  10. Balasan
    1. Terimakasih natasyaa ��

      Hapus
  11. Balasan
    1. Wihhh alhamdulillahh makasih yaa ��

      Hapus
  12. Balasan
    1. Terimakasih hastari ��

      Hapus
  13. Balasan
    1. Terimakasih yaa��

      Hapus
  14. Artikelnya menarik, terimakasih yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillahh.. iya jaja sama-sama. Terimakasih kembali

      Hapus
  15. Balasan
    1. Wahhh, terimakasih bachryan. Iya semoga pembelajaran secara offline bisa cepat segera terlaksana kembali ya.

      Hapus
  16. Artikelnya relate banget nih, mantapp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak vandia ��

      Hapus
  17. Mardyah Alviani Batubara19 Desember 2020 pukul 07.29

    Artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mardyah ��

      Hapus
  18. Artikelnya keren dan sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih fira ��

      Hapus
  19. Fernanda Amelia Putri19 Desember 2020 pukul 17.40

    Artikel sangat bermanfaat, kerennnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahh Terimakasih yaa fernandaa

      Hapus
  20. artikel yg menarik dan bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillahh terimakasih ��

      Hapus
  21. Bagus bgt artikel nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhh.. Terimakasih salsaa ��

      Hapus
  22. Artikelnya sangat bagus

    BalasHapus