Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencapai Kepuasan Dalam Bekerja Pada Masa Pandemi

Oleh: Aulia Dwi Yuniarti*

Sebuah perusahaan pastinya menginginkan agar perusahaannya dapat maju dan juga berkembang, bukan? Nah, perkembangan perusahaan tentunya tidak bisa terlepas dari sumber daya manusia di dalam perusahaan tersebut. Jika sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik maka akan berdampak pula ke perkembangan perusahaan. 

kepuasan kerja saat pandemi
Foto oleh Anamul Rezwan dari Pexels

Lalu, gimana sih caranya agar kinerja karyawan dapat menjadi baik? Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu mengenai kepuasan kerja karyawan itu sendiri. Ketika karyawan merasa dipuaskan oleh perusahaan maka karyawan tersebut akan memberikan kinerja yang baik pula untuk perusahaan tersebut.

Karena sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang penting, maka dari itu perusahaan harus memaksimalkan tanggungjawabnya dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman. Hal itu dilakukan untuk mendorong perusahaan agar mempertimbangkan secara matang kualitas sumber daya manusia nya. Ketersediaan sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan, maka perlu adanya keterlibatan pegawai/karyawan dalam menjalankan seluruh aktivitas perusahaan.

Salah satu hal penting pada manajemen sumber daya manusia dalam sebuah organisasi/perusahaan yaitu terciptanya kepuasan kerja para karyawan. Hal itu juga pasti diharapkan oleh semua pekerja, bukan? Karena setiap orang yang bekerja tentunya mengharapkan kepuasan dari tempat kerjanya. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam diri setiap individu.

Karyawan yang dalam bekerja tidak merasakan kenyamanan, kurang dihargai, dan tidak bisa mengembangkan segala potensi yang mereka miliki, maka secara otomatis karyawan tidak dapat fokus dan berkonsentrasi secara penuh terhadap pekerjaan yang dilakukan. Wah! Sayang sekali ya, dan sebuah organisasi pun tidak akan berjalan secara optimal jika pegawai tidak bekerja dengan optimal, dan salah satu hal yang mempengaruhi hal tersebut adalah kepuasan kerja.

Kepuasan kerja karyawan dapat dilihat tidak hanya saat melakukan pekerjaan, tetapi terkait juga dengan aspek lain. Lalu apa aja sih faktor-faktor kepuasan kerja? Menurut Sutrisno (2017), ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja, mari kita lihat penjelasan di bawah ini yuk!

Pertama, faktor psikologis. Kondisi kejiwaan karyawan ini meliputi minat dalam bekerja, ketenteraman dalam bekerja, sikap terhadap pekerjaan, dan sebagainya. Seseorang yang memiliki ketenteraman dalam bekerja (tidak terganggu oleh kegiatan selain pekerjaan seperti kehidupan pribadi) akan bekerja dengan perasaan yang positif sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja yang dapat berpengaruh pada kepuasan kerja.

Kedua, faktor sosial. Faktor ini berhubungan dengan interaksi sosial antara karyawan dengan rekan kerja maupun karyawan dengan atasan. Ketiga ada faktor fisik. Faktor ini berhubungan dengan kondisi fisik karyawan meliputi jenis pekerjaan, pengaturan kerja yang fleksibel (meliputi waktu kerja, tempat dan waktu istirahat), perlengkapan kerja, keadaan ruang, suhu, penerangan, sirkulasi udara, dan sebagainya.

Dan yang terakhir faktor finansial. Faktor ini berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan karyawan yang meliputi sistem dan besarnya gaji, tunjangan, promosi, jaminan sosial, fasilitas yang diberikan dan sebagainya.

Lalu bagaimana dengan kondisi di saat pandemi seperti ini? Apa saja kebijakan yang telah perusahaan berikan untuk karyawannya? Seperti yang kita ketahui, pandemi di Indonesia bahkan di dunia ini masih ada, jadi kalian juga harus tetap berhati-hati yah. Berikut ada beberapa kebijakan yang dapat perusahaan berikan agar karyawan tetap terjaga kepuasan kerjanya pada masa pandemi:

Pertama, Kepedulian. Perusahaan dapat memberikan perhatian lebih kepada karyawan dengan mendengarkan kesulitan yang dihadapi para karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan di tengah kondisi yang terbatas ini. Jika mereka bekerja dari rumah, sediakan alat dan kelengkapan kantor untuk membantu karyawan agar dapat bekerja lebih mudah seperti pulsa untuk komunikasi, laptop yang baterainya sudah diperbarui, dan sebagainya. Wah, senang yaa pasti diperhatiin 😊

Kedua, Jaminan. Pada masa pandemi ini, mulai dari manajemen hingga lapisan karyawan paling bawah akan merasakan kekhawatiran akan kondisi yang cenderung tidak menentu. Banyak berita yang beredar terkait pemberhentian karyawan serentak yang banyak terjadi akan semakin membuat karyawan merasa tidak nyaman. Hal yang dapat dilakukan oleh HR dalam situasi seperti ini adalah dapat memberikan informasi yang dapat meyakinkan karyawan mengenai perkembangan situasi di perusahaan dan menjaga agar komunikasi tetap berjalan dengan lancar. Nah, jadinya tenang kan kalau seperti ini dan tahu kedepannya harus bagaimana.

Ketiga, Apresiasi. Perusahaan dapat menunjukkan bentuk apresiasi kepada seluruh bentuk jasa anggota dan memberikan rewards kepada karyawan yang berhak adalah cara paling costless yang bisa dicoba. Pemberian apresiasi yang paling sederhana bisa dilakukan dengan memberikan perhatian menyeluruh kepada anggota atau rekan kerja Anda ketika sedang berdiskusi. Terlepas dari seberapa penting inti diskusi tersebut, dengan memberikan perhatian Anda sepenuhnya menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu, usaha, dan willingness dari rekan kerja Anda. Penulis juga seneng banget nih pastinya kalau kerjanya diapresiasi.

Keempat, Motivasi.  Pastikan karyawan Anda masih memiliki motivasi bekerja. Ini penting banget yaa! Tunjukkan kepada karyawan Anda bahwa perusahaan memercayai kemampuan mereka dalam bekerja. Memberikan tanggung jawab lebih kepada karyawan Anda akan membuat karyawan tersebut merasa kemampuannya dipercaya oleh perusahaan sehingga secara psikis akan membuat karyawan tetap termotivasi untuk selalu memberikan performa lebih baik. Hal ini juga merupakan bentuk dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan karyawan dalam mengembangkan diri.

Karyawan yang merasa dipercaya oleh perusahaan dan memiliki banyak kesempatan untuk berkembang pastinya akan semakin loyal terhadap perusahaan, dan yang terpenting pastikan Anda bisa menjembatani kebutuhan karyawan dan kebutuhan perusahaan dengan baik.

Manusia selalu ingin tumbuh, berkembang, dan mencapai target setinggi mungkin. Berikan mereka alasan dan motivasi untuk melakukannya. Perusahaan dapat memberikan serangkaian event secara virtual atau acara yang dilaksanakan secara online pada masa pandemi ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif dan mampu mengeluarkan potensi yang ada di dalam diri karyawan. Wah! Pasti seru banget kan? Semoga ulasan di atas dapat membantu agar karyawan tetap dapat mencapai kepuasan dalam bekerja walaupun di masa pandemi ini yaa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat dunia kampus. ðŸ˜Š

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana

1 komentar untuk "Mencapai Kepuasan Dalam Bekerja Pada Masa Pandemi"